Seperti namanya, kereta ini mengangkut berbagai macam bahan bakar minyak yang diproduksi oleh PT. Pertamina dari Depo Pertamina Maos di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah ke Depo Pertamina Larangan di Tegal. Sebelumnya, kereta angkutan minyak ini bertujuan akhir di Depo Pertamina Tegal yang berada tak jauh dari Stasiun Besar Tegal. Namun semenjak Depo Larangan beroperasi pada pertengahan tahun 2020, otomatis seluruh perjalanan kereta api angkutan minyak dari Maos ke Tegal dipindahkan ke Larangan. Kereta ini menempuh jarak kurang lebih sejauh 134 Km membelah lereng Gunung Slamet.
|
KA 2602 Gamao Tanker Service saat bersiap memasuki Stasiun Purwokerto
|
Kereta api ini kemungkinan mulai ada di medio tahun 1960-an bersamaan dengan kedatangan sarana pendukungnya yaitu Gerbong Ketel (GK) buatan Arad Rumania. Tidak ada yang tau pasti kapan dimulainya perjalanan transport minyak antara wilayah selatan dan utara pulau Jawa ini. Namun yang pasti kereta ini merupakan salah satu ladang laba bagi PT. Kereta Api Indonesia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jadwal perjalanan perharinya. Pada Gapeka tahun 2019 sendiri, Gamao Tanker dijatah nomor dari 2601 sampai dengan 2624F dengan rincian 2601 - 2613 merupakan perjalanan reguler dan 2614F - 2624F merupakan perjalanan fakultatif atau perjalanan tambahan.
|
KA 2604 Gamao Tanker persiapan memasuki Stasiun Kroya (Gapeka 2017)
|
Susunan rangkaian kereta api ini terdiri dari 1 lokomotif CC206 dan 16 GK. Lokomotif calon Gamao Tanker didatangkan dari PUS Kroya sedangkan gerbongnya merupakan kepemilikan Dipo Gerbong Maos. GK yang digunakan merupakan GK 30 ton (38.000 Liter) produksi 1965 (Arad Rumania), 1977 (Nippon Sharyo), dan 1984 (Modifikasi PJKA). Kereta ini menjadi salah satu spesies kereta unik di Pulau Jawa pada medio tahun 2000 - 2010 an, karena merupakan satu-satunya kereta api barang yang berjalan dengan 2 lokomotif sekaligus meskipun hanya di lintas Purwokerto sampai dengan Patuguran. Biasanya lokomotif akan disambungkan di Stasiun Purwokerto dan akan dilepas di Stasiun Patuguran , begitupun untuk Gamao Tanker yang datang dari arah Tegal.
|
GK 30 65 01 Buatan ARAD Rumania
|
|
GK 30 77 27 Buatan Nippon Sharyo
|
|
GK 30 84 20 modifikasi PJKA
|
|
KA 2610 Gamao Tanker melintasi Stasiun Randegan
|
Komentar
Posting Komentar